Pengertian Komunikasi
Bisnis
Komunikasi
adalah proses mengirimkan dan menerima pesan. Sedangkan, komunikasi yang
efektif terjadi kalau individu mencapai pemahaman yang sama, membuat pihak yang
lain melakukan tindakan, dan mendorong orang untuk berpikir dengan cara yang
baru.
Komunikasi
Bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang dilakukan dalam dunia
bisnis dan memiliki tujuan tertentu
yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau
sinyal.
Pengertian Komunikasi
Bisnis Menurut Para Ahli :
1. Menurut
Pendapat Rosenbalt (1982)
Komunikasi
bisnis adalah pertukaran informasi, pesan, gagasan, dan hal lain yang
sejenisnya yang dilakukan secara pribadi atau umum malalui media baik berupa
simbol atau tanda-tanda untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.
2. Menurut
Pendapat Katz (1994)
Komunikasi
bisnis adalah pertukaran ide, konsep, informasi, atau pesan yang berkaitan
dengan suatu tindakan untuk mencapai suatu tujuan komersial.
3. Menurut
Pendapat Persing (1981)
Komunikasi bisnis
adalah sebuah proses yang meliputi penyampaian pesan dengan menggunakan media
seperti lambang atau secara langsung dengan suatu tujuan untuk memperoleh
keuntungan.
Menurut
pendapat saya komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui media komunikasi untuk mencapai suatu
tujuan bisnis.
Tujuan
Komunikasi Bisnis Bagi Perusahaan :
Meningkatkan nama
baik (goodwill ) perusahaan
Komunikasi bisnis yang
efektif, akan memberikan kesan yang baik dan akan berdampak baik bagi nama baik
sebuah perusahaan.
2. Meningkatkan hubungan baik
perusahaan dengan pihak lain
Dengan
dengan adanya komunikasi bisnis, selain untuk mempromosikan produk, juga untuk
mempererat hubungan antara perusahaan dengan pihak luar seperti konsumen,
investor, stakeholder, dan lain sebagainya yang memiliki pengaruh terhadap
proses jalannya perusahaan terkait.
3. Meningkatkan
fungsi kepemimpinan dalam perusahaan
Dalam perusahaan,
semakin baik proses komunikasi bisnisnya, maka dapat di katakan bahwa
perusahaan tersebut memiliki integritas yang baik juga.
Proses
Komunikasi Bisnis
1. Pengiriman pesan
atau informasi
Dengan proses
komunikasi pada umumnya. Proses komunikasi bisnis juga di awali an pesan oleh
seseorang yang memiliki ide/ gagasan/ informasi untuk disampaikan kepada seseorang,
dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang
dimaksudkannya.
2. Simbol
Tahap yang kedua,
seseorang yang memiliki ide/ gagasan/ informasi tersebut, angkan
kedalam sebuah simbol atau isyarat yang dapat berupa bahasa, tulisan,
kode, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka
lainnya), dan lain sebagainya untuk mengajak, membujuk, mengubah
sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.
3. Media
Media merupakan adalah
sarana yang diguanakan untuk pesan kepada penerima pesan. Media komunikasi yang
digunakan dapat berupa media elektronik seperti TV, radio surat kabar,
papan pengumuman, telepon dan lainnya. Dalam memilih media yang akan
digunakan untuk menyampaikan pesan, haruslah memperhatikan isi pesan
yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb. Hal tersebut
perlu diperhatikan karena efektifitas dalam komunikasi bisnis sangat di
perhitungkan.
4.
Mengartikan kode / isyarat
Tahap ke 4 adalah tahap dimana penerima pesan untuk mengartikan kode isyarat yang telah di terima melalui panca indera (telinga, mata dan seterusnya). Dengan mengartikan kode / isyarat tersebut, penerima pesan akan mudah untuk memahami isi pesan yang di kirim oleh pengrim pesan.
Tahap ke 4 adalah tahap dimana penerima pesan untuk mengartikan kode isyarat yang telah di terima melalui panca indera (telinga, mata dan seterusnya). Dengan mengartikan kode / isyarat tersebut, penerima pesan akan mudah untuk memahami isi pesan yang di kirim oleh pengrim pesan.
5. Penerima pesan
Setalah kode/isyarat di
terima oleh penerima pesan. tahap selanjutnya adalah penerima pesan, artinya
pesan tersebut di adopsi / dilakukan sesuai dengan maksud pengirim
pesan tanpa mengurangi arti pesan yang dimaksud oleh pengirim.
6. Respon
(feedback)
Tahap
ke 6 ini adalah tahap di mana penerima pesan memberikan balasan atas pesan yang
telah di terimanya dari pengrim pesan.
Dengan adanya respon(feedback) ini, pengirim pesan akan dapat mengetahui
bagaimana tanggapan dari penerima pesan. Respon dapat berupa kesan, kritikan,
informasi, dan lain sebagainya.
Hambatan Komunikasi
Komunikasi dikatakan
berhasil jika penerima memahami pesan seperti yang dimaksudkan oleh pengirim.
Gangguan atau hambatan adalah segala campur tangan dalam proses komunikasi yang mengubah atau
mengaburkan yang diartikan oleh pengirim.
Hambatan Komunikasi
Antar Manusia :
1. Perbedaan
Persepsi dan Bahasa
Persepi adalah interpretasi pribadi
seseorang mengenai dunia sensori di sekitarnya.
2. Pendengaran
yang Buruk
Kemampuan pendengaran menurun
ketika informasinya sulit dipahami dan apabila tidak terlalu berarti bagi
pendengarnya.
3. Gangguan
Emosional
Sulit menyusun pesan jika sedang
dalam keadaan kecewa, marah, atau takut. Gangguan perasaan sering membuat kita
sulit bersikap obyektif. Begitupun dengan orang lain yang sedang emosional, dia
mungkin mengabaikan atau salah menangkap pesan yang disampaikan.
4. Perbedaan
Budaya
Berkomunikasi dengan seseorang dari
negara lain mungkin merupakan contoh paling ekstrem dari beberapa latar
belakang dan budaya yang berbeda dapat menghalangi komunikasi.
5. Gangguan
Fisik
Hambatan Komunikasi sering kali
bersifat fisik : hubungan buruk, akustik yang jelek. Penerima bisa saja
terganggu oleh kursi yang tidak nyaman, cahaya yang redup, masalah kesehatan,
atau beberapa kondisi yang menimbulkan gangguan.
Peranan Komunikasi Dalam Dunia
Bisnis
Komunikasi bisnis sangat
dibutuhkan untuk mengembangkan suatu perusahaan atau bisnis. Melalui komunikasi bisnis yang
tepat, suatu usaha bisa
berjalan lebih baik dengan hasil yang lebih optimal. Fungsi komunikasi bisnis
begitu banyak,
baik untuk perusahaannya atau pun pelanggannya. Tanpa komunikasi bisnis suatu
usaha dapat berhenti tanpa mengalami perkembangan.
Misalnya
: terjadi krisis di sebuah perusahaan karena perusahaan tersebut tertimpa issue
miring yang dapat meruntuhkan eksistensi perusahaan. Cara penyelesaian adalah
dengan mencari inti permasalahan yang terjadi kemudian mencarikan solusi.
Kemudian mempublikkasikannya kepada pihak intern bahwa permasalah perusahaan
sudah selesai dan juga kepada pihak ekstren agar citra perusahaan tidak rusak
dan dapat berjaya lagi.
Komunikasi
Dalam Organisasi
Komunikasi
Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi
yang berada dalam organisasi tertentu. Organisasi sendiri terdiri dari
unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hirarkis antara
yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi
organisasi melibatkan manusia sebagai subyek yang terlibat dalam proses
menerima, menafsirkan, dan bertindak atas informasi.
Hambatan
Komunikasi dalam Organisasi
Dengan memahami
berbagai tipe hambatan komunikasi yang ada dalam organisasi, kita dapat
meningkatkan peluang untuk mengatasinya.
1. Kelebihan
Beban Informasi dan Pesan yang Bersaing
Pelaku
bisnis dewasa biasanya terganggu oleh pesan yang berlebihan.
2. Penyaringan
yang Tidak Tepat
Menyaring
adalah membuang atau menyingkat informasi sebelum meneruskan pesan kepada orang
lain.
3. Iklim
Komunikasi Tertutup atau Tidak Memadai
Menyediakan
terlalu sedikit saluran akan menghambat komunikasi, sedangkat terlalu banyak
saluran akan mengubah pesan ketika bergerak ke atas, ke bawah, atau ke samping
lewat organisasi.
Cara mengatasi hambatan
dan memperbaiki komunikasi :
1. Persepsi.
perkiraan bagaimana komunikan akan menerima pesan dari komunikator. Komunikator
mengantisipasi reaksi komunikan dan membentuk pesan sesuai dengan kebutuhan.
Komunikator membaca jawaban komunikan dengan tepat dan terus menerus
menyesuaikan untuk mengoreksi terjadinya kesalahpahaman.
2. Ketepatan.
komunikator menciptakan “pertemuan pikiran.” Ketika mereka selesai berbicara,
komunikan mempunyai gambaran mental yang sama.
3. Kredibilitas.
Komunikator dapat dipercaya. Komunikan mempercayai isi pesan, informasi yang
tertera dan maksud baik dari si komunikator.
4. Kendali.
Komunikator mengendalikan diri komunikan melalui pesan yang diberikan.
5. Keserasian.
Antara komunikator dan komunikan memiliki hubungan baik, seperti bersahabat.
Sumber :
Bovee CL, Thill JV.
2003. Komunikasi Bisnis 1. Jakarta(ID): PT Indeks Kelompok Gramedia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi
Jurnal Terkait
|
JUDUL
|
PENULIS
|
SUMBER
|
|
Planning
communication systems for business organizations
|
|
|
|
Business Communications
|
|
|
|
Communicating with the community
|
Barron Wells (Professor Emeritus, The
University of Southwestern Louisiana, Lafayette, Louisiana, USA).
Nelda Spinks (Professor, The
University of Southwestern Louisiana, Lafayette, Louisiana, USA)
|
|
|
Communication challenges facing
management teams
|
Eerika
Hedman (Department
of Communication, University of Jyvaskyla, Jyvaskyla, Finland).
Maarit
Valo (Department
of Communication, University of Jyvaskyla, Jyvaskyla, Finland)
|
|
|
The effect of marketing communication on business relationship
loyalty
|
Nora Hänninen, (School
of Business and Economics, University of Jyväskylä,
Jyväskylä, Finland)
Heikki
Karjaluoto, (School
of Business and Economics, University of Jyväskylä,
Jyväskylä, Finland)
|
|
|
Managing internal communication:
an organizational case study
|
Paul J.A. Robson (Aberdeen Business
School, Robert Gordon University, Aberdeen, UK)
Dennis Tourish (Aberdeen Business
School, Robert Gordon University, Aberdeen, UK
|
http://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/13563280510614474
|