Pengkepoku

Jumat, 29 September 2017

KOMUNIKASI BISNIS

Pengertian Komunikasi Bisnis

Komunikasi adalah proses mengirimkan dan menerima pesan. Sedangkan, komunikasi yang efektif terjadi kalau individu mencapai pemahaman yang sama, membuat pihak yang lain melakukan tindakan, dan mendorong orang untuk berpikir dengan cara yang baru.

Komunikasi Bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang dilakukan dalam dunia bisnis dan memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal.

       Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli :

1.      Menurut Pendapat Rosenbalt (1982)

Komunikasi bisnis adalah pertukaran informasi, pesan, gagasan, dan hal lain yang sejenisnya yang dilakukan secara pribadi atau umum malalui media baik berupa simbol atau tanda-tanda untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan.

2.      Menurut Pendapat Katz (1994)

Komunikasi bisnis adalah pertukaran ide, konsep, informasi, atau pesan yang berkaitan dengan suatu tindakan untuk mencapai suatu tujuan komersial.

3.      Menurut Pendapat Persing (1981)

Komunikasi bisnis adalah sebuah proses yang meliputi penyampaian pesan dengan menggunakan media seperti lambang atau secara langsung dengan suatu tujuan untuk memperoleh keuntungan.

Menurut pendapat saya komunikasi bisnis adalah proses pertukaran informasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media komunikasi untuk mencapai suatu tujuan bisnis.

Tujuan Komunikasi Bisnis Bagi Perusahaan :
Meningkatkan nama baik (goodwill ) perusahaan
Komunikasi bisnis yang efektif, akan memberikan kesan yang baik dan akan berdampak baik bagi nama baik sebuah perusahaan.

2.              Meningkatkan hubungan baik perusahaan dengan pihak lain
Dengan dengan adanya komunikasi bisnis, selain untuk mempromosikan produk, juga untuk mempererat hubungan antara perusahaan dengan pihak luar seperti konsumen, investor, stakeholder, dan lain sebagainya yang memiliki pengaruh terhadap proses jalannya perusahaan terkait.

3.             Meningkatkan fungsi kepemimpinan dalam perusahaan
Dalam perusahaan, semakin baik proses komunikasi bisnisnya, maka dapat di katakan bahwa perusahaan tersebut memiliki integritas yang baik juga.

Proses Komunikasi Bisnis

1. Pengiriman pesan atau informasi
Dengan proses komunikasi pada umumnya. Proses komunikasi bisnis juga di awali an pesan oleh seseorang yang memiliki ide/ gagasan/ informasi untuk disampaikan kepada seseorang, dengan harapan dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. 

2. Simbol 
Tahap yang kedua, seseorang yang memiliki ide/ gagasan/ informasi  tersebut, angkan kedalam sebuah simbol atau isyarat yang dapat berupa bahasa, tulisan, kode, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya), dan lain sebagainya untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.

3. Media
Media merupakan adalah sarana yang diguanakan untuk pesan kepada penerima pesan. Media komunikasi yang digunakan dapat berupa media elektronik seperti TV, radio surat kabar,  papan pengumuman, telepon dan lainnya. Dalam memilih media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan, haruslah memperhatikan isi pesan  yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb. Hal tersebut perlu diperhatikan karena efektifitas dalam komunikasi bisnis sangat di perhitungkan.

4. Mengartikan kode / isyarat
Tahap ke 4 adalah tahap dimana penerima pesan untuk mengartikan kode isyarat yang telah di terima melalui panca indera (telinga, mata dan seterusnya). Dengan mengartikan kode / isyarat tersebut, penerima pesan akan mudah untuk memahami isi pesan yang di kirim oleh pengrim pesan.

5. Penerima pesan
Setalah kode/isyarat di terima oleh penerima pesan. tahap selanjutnya adalah penerima pesan, artinya pesan tersebut di adopsi / dilakukan sesuai dengan maksud pengirim pesan tanpa mengurangi arti pesan  yang dimaksud oleh pengirim. 

6. Respon (feedback)
Tahap ke 6 ini adalah tahap di mana penerima pesan memberikan balasan atas pesan yang   telah di terimanya dari pengrim pesan. Dengan adanya respon(feedback) ini, pengirim pesan akan dapat mengetahui bagaimana tanggapan dari penerima pesan. Respon dapat berupa kesan, kritikan, informasi, dan lain sebagainya.

 Hambatan Komunikasi
Komunikasi dikatakan berhasil jika penerima memahami pesan seperti yang dimaksudkan oleh pengirim. Gangguan atau hambatan adalah segala campur tangan  dalam proses komunikasi yang mengubah atau mengaburkan yang diartikan oleh pengirim.

Hambatan Komunikasi Antar Manusia :

1.      Perbedaan Persepsi dan Bahasa
       Persepi adalah interpretasi pribadi seseorang mengenai dunia sensori di sekitarnya.

2.      Pendengaran yang Buruk
                   Kemampuan pendengaran menurun ketika informasinya sulit dipahami dan apabila tidak                      terlalu berarti bagi pendengarnya.

3.      Gangguan Emosional
                   Sulit menyusun pesan jika sedang dalam keadaan kecewa, marah, atau takut. Gangguan                        perasaan sering membuat kita sulit bersikap obyektif. Begitupun dengan orang lain yang                      sedang emosional, dia mungkin mengabaikan atau salah menangkap pesan yang                                    disampaikan.

4.      Perbedaan Budaya
                  Berkomunikasi dengan seseorang dari negara lain mungkin merupakan contoh paling                           ekstrem dari beberapa latar belakang dan budaya yang berbeda dapat menghalangi                               komunikasi.

5.      Gangguan Fisik
                   Hambatan Komunikasi sering kali bersifat fisik : hubungan buruk, akustik yang jelek.                          Penerima bisa saja terganggu oleh kursi yang tidak nyaman, cahaya yang redup, masalah                      kesehatan, atau beberapa kondisi yang menimbulkan gangguan.


Peranan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis

Komunikasi bisnis sangat dibutuhkan untuk mengembangkan suatu perusahaan atau bisnis. Melalui komunikasi bisnis yang tepat, suatu usaha bisa berjalan lebih baik dengan hasil yang lebih optimal. Fungsi komunikasi bisnis begitu banyak, baik untuk perusahaannya atau pun pelanggannya. Tanpa komunikasi bisnis suatu usaha dapat berhenti tanpa mengalami perkembangan. 

Misalnya : terjadi krisis di sebuah perusahaan karena perusahaan tersebut tertimpa issue miring yang dapat meruntuhkan eksistensi perusahaan. Cara penyelesaian adalah dengan mencari inti permasalahan yang terjadi kemudian mencarikan solusi. Kemudian mempublikkasikannya kepada pihak intern bahwa permasalah perusahaan sudah selesai dan juga kepada pihak ekstren agar citra perusahaan tidak rusak dan dapat berjaya lagi.

Komunikasi Dalam Organisasi

Komunikasi Organisasi merupakan bentuk pertukaran pesan antara unit-unit komunikasi yang berada dalam organisasi tertentu. Organisasi sendiri terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan-hubungan hirarkis antara yang satu dengan yang lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan. Komunikasi organisasi melibatkan manusia sebagai subyek yang terlibat dalam proses menerima, menafsirkan, dan bertindak atas informasi.

            Hambatan Komunikasi dalam Organisasi

Dengan memahami berbagai tipe hambatan komunikasi yang ada dalam organisasi, kita dapat meningkatkan peluang untuk mengatasinya.

1.      Kelebihan Beban Informasi dan Pesan yang Bersaing
Pelaku bisnis dewasa biasanya terganggu oleh pesan yang berlebihan.
2.      Penyaringan yang Tidak Tepat
Menyaring adalah membuang atau menyingkat informasi sebelum meneruskan pesan kepada orang lain.
3.      Iklim Komunikasi Tertutup atau Tidak Memadai
Menyediakan terlalu sedikit saluran akan menghambat komunikasi, sedangkat terlalu banyak saluran akan mengubah pesan ketika bergerak ke atas, ke bawah, atau ke samping lewat organisasi.

Cara mengatasi hambatan dan memperbaiki komunikasi :
1.      Persepsi. perkiraan bagaimana komunikan akan menerima pesan dari komunikator. Komunikator mengantisipasi reaksi komunikan dan membentuk pesan sesuai dengan kebutuhan. Komunikator membaca jawaban komunikan dengan tepat dan terus menerus menyesuaikan untuk mengoreksi terjadinya kesalahpahaman.
2.      Ketepatan. komunikator menciptakan “pertemuan pikiran.” Ketika mereka selesai berbicara, komunikan mempunyai gambaran mental yang sama.
3.      Kredibilitas. Komunikator dapat dipercaya. Komunikan mempercayai isi pesan, informasi yang tertera dan maksud baik dari si komunikator.
4.      Kendali. Komunikator mengendalikan diri komunikan melalui pesan yang diberikan.
5.      Keserasian. Antara komunikator dan komunikan memiliki hubungan baik, seperti bersahabat.


Sumber :
Bovee CL, Thill JV. 2003. Komunikasi Bisnis 1. Jakarta(ID): PT Indeks Kelompok Gramedia.
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_organisasi






Jurnal Terkait

JUDUL
PENULIS
SUMBER
Planning communication systems for business organizations
IFAN MOELWYN HUGHES (Training Manager, Data Systems Division Standard Telephones & Cables Ltd.)



Business Communications

Robert Sheldon (Formerly Central Training CoOrdinator, Ford Motor Company UK)



Communicating with the community

Barron Wells (Professor Emeritus, The University of Southwestern Louisiana, Lafayette, Louisiana, USA).
Nelda Spinks (Professor, The University of Southwestern Louisiana, Lafayette, Louisiana, USA)



Communication challenges facing management teams

Eerika Hedman (Department of Communication, University of Jyvaskyla, Jyvaskyla, Finland).
Maarit Valo (Department of Communication, University of Jyvaskyla, Jyvaskyla, Finland)

The effect of marketing communication on business relationship loyalty

Nora Hänninen, (School of Business and Economics, University of Jyväskylä, Jyväskylä, Finland)
Heikki Karjaluoto, (School of Business and Economics, University of Jyväskylä, Jyväskylä, Finland)



Managing internal communication: an organizational case study

Paul J.A. Robson (Aberdeen Business School, Robert Gordon University, Aberdeen, UK)

Dennis Tourish (Aberdeen Business School, Robert Gordon University, Aberdeen, UK

http://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/13563280510614474