Definisi Budaya Perusahaan
Definisi Budaya Perusahaan yang dikemukakan oleh para ahli :
1. Menurut
Susanto, AB. (1997:3) Budaya adalah “Suatu nilai-nilai yang menjadi pedoman
sumber daya manusia untuk menghadapi permasalahan eksternal dan penyesuaian
integrasi ke dalam perusahaan, sehingga masing-masing anggota organisasi
harus memahami nilai-nilai yang ada dan bagaimana meraka harus bertindak atau
berperilaku.”
2. Menurut
Schiffman dan Kanuk (1997) Budaya adalah “sum total of learned beliefs, values,
and customes that serve to direct consumer behavior of members of a particular
society” atau budaya merupakan sekumpulan keyakinan yang dipelajari,
nilai dan kebiasaan yang mengarahkan perilaku konsumen dari suatu anggota
masyarakat tertentu.
3. Menurut
Denison, Daniel R (1990:2) Budaya perusahaan adalah suatu
istilah yang muncul untuk mengartikan variabel-variabel perilaku yang menarik
banyak penelitian. Budaya itu sendiri mengacu pada nilai keyakinan dan
prinsip-prinsip yang ada sebagai dasar untuk mengelola perusahaan.
Secara garis besar, defenisi budaya
perusahaan dapat disimpulkan sebagai suatu pola asumsi dasar yang dimiliki oleh
anggota perusahaan yang berisi nilai-nilai, norma-norma dan kebiasaan yang
mempengaruhi pemikiran, pembicaraan, tingkah laku dan cara kerja karyawan
sehari-hari, sehingga akan berdampak pada kualitas kinerja
perusahaan.
Berdasarkan definisi budaya perusahaan menurut Denison, Daniel R
(1990:2), budaya sendiri juga dapat dilihat dari empat aspek, yaitu:
1. Aspek keterlibatan
2. Aspek misi
3. Aspek adaptabilitas
4. Aspek konsistensi
Tipe-tipe
Budaya Perusahaan
Menurut Cameron dan
Quinn, Handy (dalam Amstrong 2003) yang diterjemahkan oleh Sudarmanto
(2009), mengemukakan 4 tipe budaya perusahaan. Tipe budaya perusahaan menurut Cameron dan Quinn,
Handy (dalam Amstrong 2003) diantaranya yaitu:
1. Budaya
Kekuasaan (Power Culture). Merupakan sumber kekuatan inti yang menonjolkan
kontrol. ada beberapa peraturan atau prosedur dan atmosfer kompetitif,
berorientasi pada kekuatan, dan politis.
2. Budaya
Peran (Role Culture). Pekerjaan dikontrol oleh prosedur dan peraturan. Peran
atau deskripsi jabatan adalah lebih penting daripada orang yang mengisi jabatan
tersebut.
3. Budaya
Pendukung (Support Culture). Tujuannya bersama-sama membawa orang yang tepat
dan membiarkan mereka melakukan tugas. Pengaruhnya lebih didasarkan pada
kekuatan ahli daripada kekuatan posisi atau pribadi.
4. Budaya
Orang (People Culture). Individu adalah titik utama, perusahaan hanya ada untuk
melayani individu yang ada dalam perusahaan.
Manfaat Budaya Perusahaan
Terdapat beberapa manfaat budaya perusahan.
AB. Susanto (2002) mengemukakan manfaat yang diperoleh apabila budaya
perusahaan itu dipahami dan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:
1.
Bagi
Sumber Daya Manusia
·
Memberikan
arah atau pedoman berperilaku di dalam perusahaan. Dalam hal ini sumber daya
manusia tidak dapat semena-mena bertindak atau berperilaku sekehendak hati,
melainkan harus menyesuaikan diri dengan siapa dan dimana dia berada.
·
Mendorong
sumber daya manusia mencapai prestasi kerja atau produktivitas yang baik. Hal
ini dapat dicapai apabila proses sosialisasi dapat dilakukan dengan tepat
sasaran.
·
Memiliki
atau mengetahui secara pasti tentang karirnya di perusahaan sehingga mendorong
mereka untuk konsisten dan tanggungjawab.
2.
Bagi
Perusahaan
·
Sebagai
salah satu unsur yang dapat menekan turn over karyawan ini dapat
dicapai karena budaya perusahaan mendorong sumber daya manusia memutuskan untuk
berkembang bersama perusahaan.
·
Sebagai
pedoman di dalam menentukan kebijakan yang berkenaan dengan ruang lingkup
kegiatan intern perusahaan seperti tata tertib, administrasi, hubungan antar
bagian, penghargaan prestasi sumber daya manusia, penilaian kinerja, dan
lain-lain.
Kesimpulan
Budaya
perusahaan perlu dibentuk dan dipelajari oleh semua perusahaan atau organisasi agar
terciptanya suatu perusahaan atau organisasi yang efektif. Budaya perusahaan
dapat berperan penting dalam menciptakan jati diri, mengembangkan
keikutsertaan pribadi dengan perusahaan dan menyajikan pedoman perilaku
kerja bagi karyawan.
Sumber
:
http://andhy-brenjenk.blogspot.co.id/2011/05/makalah-budaya-organisasi-dalam.html